Penyulingan Minyak Gaharu

Penyulingan Minyak Gaharu

Proses penyulingan adalah hasil pemisahan minyak atsiri dan bahan tanaman aromatik. Proses ini mencakup penanganan produk  yang bersifat padat dan persiapan bahan, dengan menjaga agar keadaan bahan cukup baik sehingga minyak atsiri yang dihasilkan dapat dijamin mutunya. Minyak atsiri dalam tanaman aromatik dikelilingi oleh kelenjar minyak, pembuluh – pembuluh, kantung minyak atau rambut glandular. Bila bahan dibiarkan utuh, minyak atsiri hanya dapat diektraksi apabila uap air berhasil melalui jaringan tanaman dan mendesaknya ke permukaan.Sebaiknya bahan tanaman sebelum diproses, dirajang terlebih dahulu menjadi potongan – potongan kecil. Proses ini bertujuan agar kelenjar minyak dapat terbuka sebanyak mungkin. Semakin lebar luas permukaan, semakin besar kemungkinan minyak atsiri dalam tanaman dapat tersuling.

image
Minyak gaharu produksi saya… terjual ke florida USA

Pada proses minyak gaharu, terdapat dua cara proses yang sudah umum dilakukan dipenyulingan – penyulingan tradisional. Penyulingan India, Vietnam dan Thailand umumnya setelah proses penyerbukan kayu berhasil dilakukan, maka serbuk kayu nantinya akan direndam dalam tong air dengan waktu tertentu, biasanya kisaran 2 – 3 bulan lama perendaman. Proses perendaman ini bertujuan untuk melunakan jaringan glandula yang melapisi minyak pada kayu. Sehingga nantinya diharapkan air yang menjadi uap akan lebih mudah mengangkut minyak yang terdapat dalam bahan baku.

Perendaman Kayu Gaharu sebelum penyulingan
Perendaman Kayu Gaharu sebelum penyulingan

Efek dari perendaman kayu ini akan berdampak pada aroma minyak yang dihasilkan, yakni memiliki aroma seperti kotoran hewan yang menyengat. Dari kadar kualitas, maka minyak yang dihasilkan dari proses ini kurang baik karena beberapa komponen ester yang membentuk wangi khas akan berubah menjadi komponen golongan aldehid yang memiliki aroma tengik. Namun karena sudah dilakukan beratus–ratus tahun, minyak dengan perlakuan seperti ini pun memiliki penggemar tersendiri dan harganya relative lebih murah.

Proses penyulingan standar minyak gaharu dilakukan kurang lebih selama 72 jam non stop. Namun lamanya proses penyulingan bergantung pada perkiraan rendemen minyak yang terkandung dalam bahan. Proses penyulingan bisa lebih lama atau lebih cepat.

Proses penyulingan dimulai dengan preparasi bahan. Pertama, bahan dikering anginkan supaya kadar air dalam bahan berkurang. Maksud dari pengeringan ini adalah untuk memperkecil efek hydrodifusi saat proses penyulingan berlangsung. Bila terlalu basah akan mengakibatkan proses penyulingan kurang baik karena titik minyak dalam bahan memiliki berat jenis yang lebih berat daripada uap sehingga minyak yang terangkat menjadi sedikit. Setelah dikeringkan maka material bahan selanjutnya kita kominusi untuk memperlebar luas permukaan. Semakin lebar luas permukaan maka semakin besar kemungkinan untuk mengangkut minyak dari bahan lebih besar.

Memperbesar luas permukaan
Memperbesar luas permukaan

Setelah bahan siap, maka bahan dimasukan kedalam ketel. Pada fase ini penataan bahan sangat mempengaruhi jalannya jalur distribusi uap pada saat penyulingan. Bila tidak baik dalam penataan kemungkinan besar akan terjadi ratholes sehingga proses kurang sempurna(berlaku pada penyulingan uap dan uap air). Sedangkan pada penyulingan air atau rebus bahan baku direndam dengan air hingga bahan dapat berputar di dalam ketel.

Pelatihan Penyulingan Minyak Gaharu Bersama saya dan Tim
Pelatihan Penyulingan Minyak Gaharu Bersama saya dan Tim

Setelah selesai maka api dapat dinyalakan untuk proses pemasakan. Proses pemasakan yang baik akan menghasilkan minyak dengan aroma yang baik pula. Suhu biasanya dijaga dikisaran 86-110°C, bila menggunakan tekanan diusahakan dibawah 2 barr. Penggunaan tekanan yang berlebihan akan mengakibatkan minyak yang dihasilkan gosong dan kualitas minyak buruk.

Minyak Gaharu ~ bahan baku dari Pulau Bangka
Minyak Gaharu ~ bahan baku dari Pulau Bangka

Setelah 72 jam proses penyulingan maka proses dihentikan. Proses pemanenan harap dilakukan dengan hati – hati dan usahakan sedikit mungkin air destilat terperangkap kedalam minyak. Pasca penyulingan, minyak yang didapatkan tentu tidak bersih sepenuhnya. Masih terdapat serbuk-serbuk gaharu yang terperangkap dalam minyak. Untuk membersihkannya, minyak cukup dijemur dipanas matahari selama10-15menit dalam botol tertutup. Setelah minyak bersih maka, minyak siap dikemas dan dipasarkan, atau disimpan terlebih dahulu supaya minyak lebih tua dan  menghasilkan aroma yang lebih baik lagi.

image
Pemurnian minyak gaharu dari serbuk maupun air yang tertinggal dalam minyak

Testimoni Pembeli Minyak Gaharu Saya :

I just wanted to let you know how happy I am with the Marangin oil. The smell is definitely Kalbar and highly pleasant. You have done a great job distilling this and you do great work. E.T USA

Indonesia oil M–  Left wrist-   I like this oil a lot. The first scent that jumped out at me was a clean, “camphor-y” sweetness. After that the damp newspaper smell became apparent but not dominant.  It’s interesting because although the dampness is there the oil basically has a clean and fresh quality balanced by a sweet succulence. It smells thick yet cool, and I appreciate this harmony of contrasts.  There’s a hint of vanilla intermingled with a quiet raisin-y roastedness. It doesn’t smell at all smoky to me, yet there’s a very subtle cooked, oozy/sticky quality that underlies the coolness. For the most part it has a cool, happy and buoyant quality but  I’m glad there is also a darker, ochre/reddish side. It keeps the oil from feeling too light and uninteresting.  For me there are mainly 2 levels- the  lighter, greener, minty layer and the deeper, sweet, blond tobacco notes.  Very, very nice, Ano. Later- chili pepper!  And the oil is getting drier! I’ve smelled this chili note in an ASAQ oil and I really like it. It is so unexpected that it’s a real pleasure to meet it again I really love this oil, Ano, I guess because I super value complexity, and this oil has lots of diverse elementsThanks so much.” MW ~ NY USA

MasyaaAllah! Brother this is heaven , AS – Dubai UEA

6 Comments

  1. kang sudik

    Ada pelatihannya kah Om? Kali aja bisa buat usaha ntar pensiun. Tapi chance nya gmana ya? Untuk dapet bahan bakunya. Thanks

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *