Kendala yang dihadapi para penyuling minyak atsiri adalah bahan baku. Cost terbesar dari usaha ini juga terletak pada pengadaan bahan baku. Jadi, kunci utama suksesnya usaha ini terletak pada bahan baku.
Sayangnya penyuling di Indonesia kebanyakan enggan untuk menanam bahan baku nya sendiri, lebih senang mengandalkan setoran dari petani. Sehingga bila terjadi kelangkaan bahan baku terjadilah rebutan bahan baku yang menyebabkan meningkatnya harga bahan baku secara tajam. Berimbas pada meningkatnya HPP minyak.
Bila sudah terjadi peningkatan HPP minyak maka harga jual semakin tinggi juga, sebenarnya bukan hanya penyuling yang bingung tapi ditingkatan end user pun juga bingung jika harga bahan baku menjadi naik. Karena tidak mungkin tiba – tiba harga produk retail nya menjadi naik juga. Misal tiba2 beli sabun batangan 50ribu, shampo sachet 8ribu diakibatkan oleh harga bahan baku yang naik.
Biasanya para produsen produk hilirnya akan cendrung memilih alternatif seperti penggunan aroma sintetik yang harga nya jauh lebih murah.
Mari menanam bahan baku kita sendiri.
good post