Sharing Atsiri di Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur

Sharing Atsiri di Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur

Pada kesempatan yang penuh semangat ini, saya merasa terhormat dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam mata kuliah Teknologi Pengolahan Tumbuhan Obat dan Aromatik di Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang bertukar ilmu, tetapi juga kesempatan untuk berdiskusi secara mendalam mengenai potensi tumbuhan obat dan aromatik yang begitu melimpah di kawasan Kalimantan.

Prof. Dr. R.R. Harlinda Kuspradini, S.Hut., M.P., seorang Guru Besar yang memiliki keahlian mendalam di bidang Ilmu Kimia Hasil Hutan, bersama dengan para dosen dan mahasiswa dari berbagai jenjang—mulai dari sarjana hingga doktoral—telah memberikan ruang yang sangat terbuka untuk diskusi produktif ini. Prof. Harlinda sendiri dikenal karena komitmennya dalam mengembangkan potensi tumbuhan obat dan aromatik melalui riset dan aplikasi teknologi pengolahan yang berkelanjutan.

Dalam pertemuan ini, saya berbagi tentang pengalaman di lapangan terkait pengolahan tumbuhan obat dan aromatik, terutama bagaimana teknologi modern dapat digunakan untuk memaksimalkan ekstraksi bahan aktif dan produksi minyak atsiri. Kalimantan sendiri memiliki kekayaan alam yang luar biasa, dan pengolahan sumber daya tumbuhan ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi untuk dikembangkan dalam skala industri.

Kami membahas tentang:

  1. Teknologi Ekstraksi Minyak Atsiri: Bagaimana berbagai metode, mulai dari distilasi hingga ekstraksi superkritikal, dapat diterapkan untuk menghasilkan minyak atsiri berkualitas tinggi.
  2. Aplikasi Minyak Atsiri dalam Industri: Potensi pasar minyak atsiri tidak hanya dalam industri kesehatan dan kecantikan, tetapi juga dalam sektor makanan dan farmasi.
  3. Keberlanjutan dan Pelestarian Sumber Daya Alam: Bagaimana menjaga keseimbangan antara eksploitasi dan konservasi tumbuhan obat dan aromatik, terutama di hutan Kalimantan yang kaya akan keanekaragaman hayati.

Saya sangat terkesan dengan antusiasme para mahasiswa yang memiliki ketertarikan tinggi dalam bidang ini. Mereka tidak hanya ingin memahami teknologi pengolahan, tetapi juga ingin mengetahui lebih dalam mengenai potensi bisnis dari pengolahan tumbuhan obat dan aromatik.

Terima kasih kepada Prof. Dr. R.R. Harlinda Kuspradini serta seluruh dosen dan mahasiswa atas kepercayaan yang diberikan untuk berbagi pengalaman ini. Semoga ilmu yang dibagikan dapat memberikan manfaat, baik bagi perkembangan akademis maupun bagi pengembangan potensi ekonomi dari tumbuhan obat dan aromatik di Kalimantan dan sekitarnya.

Mari kita terus bekerja sama dalam mengembangkan potensi sumber daya alam Indonesia, demi masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *