Indonesia Aromatherapy Association (IAA) mengadakan Kultur Aroma yang pertama kali di Semarang. Acaranya berbarengan dengan acara KNMA DAI. Lokasinya di Atrium Mall Paragon Semarang mulai dari tanggal 30 November sampai dengan 4 Desember 2022. Acaranya beragam mulai dari talkshow hingga pameran produk produk dari anggota IAA. tentunya berbasis minyak atsiri dan aromatherapy.
Kultur Aroma dibuka pertama kali dengan talkshow bersama Dr Irdika Mansur membahas tentang Sustainability in Essential Oil, Kemudian Selanjutnya ada pembahasan tentang Unveilling the Uniqueness of Indonesia Through sustainable products, oleh Mas William Sicher Wijaya, Founder SICHER Enterprise, Managing Director PT.WSW Group Indonesia.
Materi talkshow selanjutnya diisi oleh Dr.,dr., Nova Primadina, Beliau adalah Dokter, Peneliti Essensial Oil pada kesehatan manusia, Member Asosiasi Peneliti Atsiri Indonesia (APAI), Founder NEOVA Skincare. Pada gelaran kultur aroma ini membahas tentang Potensi Minyak Atsiri Bumi Pertiwi (mengupas tuntas daya sembuh minyak aromaterapi).
Kultur Aroma juga menyediakan waktu khusus untuk konsultasi terkait peraturan BPOM yang menyangkut tentang tata cara produksi kosmetik yang baik bersama kepala BPOM Jawa Tengah Dra. Sandra M.P. Linthin, Apt, M.Kes. dengan judul “Peran Konkrit BPOM dalam membina dan membantu pengurusan ijin edar produk UMK/IKM berbasis minyak atsiri” Pembahasan menarik sekali hingga acara hampir menerobos magrib.
Selain itu juga masih di iisi oleh Ibu Miedha Aromatika ketua IAA tentang Aura kecantikan dan aromaterapi, dan ditutup dengan Yoga sanggar Kappa oleh Mbak Indah Aromatika. Gelraan ditutup dan rencananya Kulturaroma selanjutnya ada di Toba 2024.
good post