KNMA (Konferensi Nasional Minyak Atsiri) Semarang 2022

September 2022 Diberi amanah menjadi Wakil Ketua KNMA 2022 di Semarang, membantu Ibu Ida Rachmi (PT Phapros) sebagai Ketua Panitia. Menariknya KNMA 2022 ini karena diberi waktu oleh Dewan Atsiri Indonesia hanya 1.5 Bulan persiapan. Semuanya serba dadakan dan mepet. Beruntung memiliki team yang solid dan tangguh.

Tim Telat Makan

Rapat – rapatnya juga diadakan hanya via zoom dan sekali survey lokasi di Semarang. Alkhamdulilah-nya hingga berakhir acara berjalan lancar. Bersamaan dengan KNMA DAI juga digelar acara Kultur Aroma oleh Indonesia Aromatherapy Association (IAA). PAda gelaran tersebut juga diisi dengan materi materi yang padat ilmu dan meriah karena diadakan di atrium mall Paragon Semarang.

Makan malam di LP2M Universitas Negeri Semarang

KNMA 2022 ini mengangkat beberapa bahasan diantaranya adalah :

Minyak atsiri baru yang kaya akan linalool, anetol dan sineol (nampu,clausena dan kayu putih), Pembicaranya adalah Pak Ir., Indra Kusuma (Peneliti Balittro), Mas Aristo Setyawan (PT Setyawan Sumber Rejeki), Pak Dani Setyo Nugroho, ST. (GM Perhutani Industri Bukan Kayu Jateng) dengan Moderator utamanya adalah Kang Feriyanto Pavettia.

Kemudian bahasan yang kedua adalah “Prospek tanaman atsiri untuk mendukung reklamasi tambang & perhutanan sosial, Pembicaranya adalah Dr. Ir. Bambang Supriyanto, M.Sc. (Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK RI) dan Bapak Amarudin, S.P., M.Si. – VP Pengelolaan Lingkungan & Penunjang Tambang PT Bukit Asam Tbk, Moderatornya Ketua Dewan Atsiri Indonesia Bapak Dr., Ir., Irdika Mansur.

Masuk ke Sesi ke Tiga, Topik yang dibahas adalah Upaya mekanisasi dan implementasi sirkular ekonomi untuk meningkatkan efisiensi usaha atsiri, Dengan pembicara Bapak Harki Apri Yanto Ph.D. – Politeknik Astra, Ibu RA Ety – PT Pemalang Agro Wangi dan Bapak Edi Djanuardi – Ketua IKM “ACO” Kota Solok. Di moderatori oleh saya sendiri.

Sesi pungkasan adalah “Issue dan trend terbaru di industri hilir atsiri dari Indonesian Aromatherapy Association, dengan pembicara Mas William Sicher Wijaya (Sicher Perfumery), Ibu Dr.dr. Nova Primadina, Sp.B.P.-RE – Neova Skincare dan sebagai Moderator : Midha Aromatica (Ketua IAA).

Pada hari selanjutnya kami melakukan Field Trip ke dua lokasi. Pertama adalah kebun Pala milik PTPN 9 Jawa Tengah dan PT Victoria Care Indonesia, Tbk.

Field Trip di Rangkaian KNMA 2022, Mengunjungi Kebun Pala terluas dan tertua di Pulau Jawa asuhan PTPN IX, Usia Pohon Pala 109 Tahun (2022) Exoda/Brazilian. Kebun ini sebelum nya milik Firma Belanda MC.TH. Crone yang di Nasionalisasikan oleh pemerintah Indonesia pada Tahun 1957. Penanaman Pala di Firma tersebut dimulai pada tahun 1913.

Perkebunan Pala Ngobo Firma MC.TH. Crone Gambar di ambil pada tahun 1931

Para Peserta dibawa ketengah kebun dengan kendaraan 4 x 4 dikarenakan medan cukup berat dan terjal. kanopi pohon pala yang sudah berumur ratusan tersebut saling berkaitan sehingga selama perjalanan jalur menjadi teduh dan tidak terasa panas. Peserta saling tertawa dan melempar guyonan sepanjang perjalanan. Sesampainya di tengah kebun, Peserta disuguhi aneka ria makanan rebusan seperti kacang, jagung, enthik dan makanan umbi umbian, tidak ketinggalan Sirup pala made in Ngobo, Teh panas dan kopi Panas.

Setelah selesai dari kebun, kami mengunjungi PT Victoria Care Indonesia Tbk di Ngaliyan Semarang. Disana kita melihat aktivitas produksi skincare dan kosmetik yang sudah banyak beredar produknya di Indonesia, salah satunya adalah Merk Miranda.

Baru kali ini peserta menyerah nggak mau tambah kunjungan, padahal kami panitia sudah menyiapkan kunjungan terakhir ke Kota Lama Semarang. Akhirnya Acara Selesai dan Akan di lanjutkan di acara KNMA 2023 dimana akhirnya saya ditunjuk sebagai Ketua Panitia. Sampai jumpa di kota Selanjutnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *