Konsep : Arboretum Aromaticum

Pada Tahun 2018, Saya pernah mengajukan ide untuk membuat sebuah Arboretum Aromaticum. Waktu itu yang saya usulkan adalah salah satu Kebun di Blitar untuk dijadikan Arboretum. Karena Kebun tersebut akhirnya dijual oleh pemilik, maka dengan terpaksa ide tersebut tidak dilanjutkan. Padahal jika terlaksana, maka akan menjadi Arboretum terbesar di Indonesia bahkan Asia.

Arboretum adalah semacam kebun botani yang mengkoleksi berbagai jenis pepohonan. Dalam taman botani, tumbuhan koleksi dipelihara dan diberi keterangan nama dan beberapa informasi lainnya yang berguna bagi pengunjung. Dua tambahan penting bagi suatu kebun botani adalah perpustakaan dan herbarium. Keduanya diperlukan untuk kegiatan penelitian dan dokumentasi (wikipedia).

Arboretum Aromaticum yang saya usulkan ini bertujuan untuk mengkoleksi tumbuhan – tumbuhan yang mengandung senyawa aromatik, baik yang memiliki kandungan minyak atsiri maupun yang memiliki ekstrak bahan aktif.

Tidak banyak arboretum yang dimiliki Indonesia, tentunya akan menjadi nilai positif jika memiliki bank seed sendiri untuk tumbuhan tumbuhan aromatik khas Indonesia dan atau tumbuhan aromatik tropika.

Selain kita dapat mengkoleksi plasma nutfah, potensi bisnisnya antara lain : Edutourisme, Penjualan bibit tanaman, bank bibit/benih, penjualan minyak atsiri, penjualan ekstrak bahan alam. Berikut ini saya lampirkan diagram bisnis model kanvas nya untuk mendapatkan gambaran dari bisnis ini.

Konsep arboretum ini dapat dilaksanakan pada luasan lahan – lahan minimal juga tergantung luas lahan yang dimiliki. Tidak harus besar, sehingga secara budget juga masih cukup terjangkau. tentunya para investor yang tertarik untuk membuat tempat wisata baru yang memiliki nilai lebih yang tidak hanya sekedar tempat untuk swafoto saja, dapat menggunakan konsep ini.

One Reply to “Konsep : Arboretum Aromaticum”

  1. Yth. Mas Ano, selamat malam. Perkenalkan saya Agus Canny dari President University. Kami tertarik dengan Konsep Arboretum. Apakah kami bisa berkonsultasi dan bekerjasama dengan Mas Ano, untuk mengembangakan konsep tersebut di KEK Tanjung Lesung.

    Terima kasih, salam horma

Leave a Reply to Agus Canny Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *