Kebun Negara yang luasnya lebih dari 2 juta Ha, dapat dioptimalkan salah satunya dengan komoditi minyak atsiri. Komoditinya juga tidak harus selalu nilam, sereh, nilam lagi sereh lagi. Masih banyak komoditi lainnya.
Lalu jika ditanya pasar nya bagaimana? Negara ini punya 98 KBRI, 22 ITPC, dan perangkat jualan yang saya rasa tidak kalah dengan negara lain. Selain itu juga Negara ini punya Industri rantai tengah bahkan sampai hilir atsiri seperti BUMN Farmasi yang bisa digandeng.
Kalau boleh usul, pangkas birokrasi yang berbelit belit, optimalkan Tagline Sinergi Grup Medan Merdeka Selatan, dalam artian betul betul bersinergi bukan hanya jargon saja.
VOC saja nilainya bisa mencapai 7.9 Triliun dollar, mengapa kita tidak bisa mewarisi kegagahan valuasi tersebut? Jangan korupsinya, bisa bangkrut.
Foto diatas adalah saat saya membantu Pak Kunto Arief Wibowo (ex Pangdam Siliwangi) dan Pak (Alm) Doni Monardo (Ex Ketua BNPB) dalam pengembangan Kawasan Citarum Harum untuk tanaman atsiri beberapa tahun silam.
good post
oke