Pada bulan Mei kemarin akhirnya kami melaksanakan pelatihan Minyak Atsiri kembali, setelah terjadi pemunduran Jadwal yang seharusnya dilaksanakan dibulan April dikarenakan hampir semua narasumber mendapatkan halangan dikarenakan sakit. Prof., Dr., Hardjono harus di opname, Pak Dadang juga sakit dan saya sendiri kambuh Malarianya.
Ok, Back to topic. Pada pelatihan kali ini peserta yang mengikuti berjumlah 6 Orang, Peserta terbanyak dari Kabupaten Raja Ampat dan Swasta. Khusus pada pelatihan kali ini materi kami tambahkan satu pembicara yakni Ibu Dr.Noor Fitri Pakar kimia pemisahan yang mana beliau mengisi materi pemisahan dan pemurnian minyak atsiri.
Dikarenakan masih dalam tahap pemulihan, Prof Hardjono memberikan pelatihan sambil duduk. Namun seperti biasa semangat beliau mengajar dan menularkan wawasannya tentang minyak atsiri tidak dapat dipadamkan usia dan sakitnya. Selain itu beliau juga mengeluarkan 2 buah album rekaman tembang kenangan sebagai pelengkap hobby beliau berkaraoke.
Selanjutnya seperti biasa di season kedua ini Pak Ir. Dadang memaparkan tentang kiat agribisnis dan pendekatan minyak atsiri dengan sistem cluster yang berkelanjutan. Beliau juga bersama para peserta berdiskusi tentang model bisnis dengan metode canvas yang diimplementasikan pada usaha agri, khususnya di minyak atsiri. Selain itu juga Pak Dadang terjun langsung dalam praktek berkebun dimana beliau mencontohkan tentang budidaya nilam dan beberapa tanaman atsiri lainnyadi kebun Ibikk Kimia UII.
Hari Selanjutnya seperti biasa, Nara sumber Trio Lestari Saya menjelaskan tentang teknis isolasi, Bang Qadri tentang Pasar dan Pak Tatang Shabur Julianto, M.Si., memaparkan tentang manfaat dan penggunaan minyak atsiri.
saya sangat tertarik dengan pembuatan minyak atsiri. Saya sangat ingin mengikuti pelatihan minyak atsiri. Saya mohon informasi dimana saya dapat mengikuti pelatihan pembuatan minyak atsiri? terima kasih
good post
Josss Beritanya