Pada tanggal 16 – 17 Januari lalu, kami mengadakan pelatihan tentang produk – produk gaharu bertempat di Hotel Gowongan Inn Jogjakarta. Peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 8 Orang, sedangkan 5 orang terpaksa batal hadir dikarenakan kesulitan transportasi menuju ke daratan utama karena lokasi tempat tinggal berada di kepulauan.
Pada Sesi Pertama, dibuka oleh Bapak Ir. Rawana, MP. beliau adalah pakar gaharu sekaligus dekan fakultas kehutanan INSTIPER Jogjakarta. Beliau menerangkan tentang gaharu dimulai dari segi budidaya hingga persiapan pemanenan. Selain itu juga Ir. Rawana MP., menjelaskan bagaimana cara mendapatkan gubal melalui teknik budidaya yang lebih efisien, sehingga investasi yang dikeluarkan tidak sia -sia. Banyak kasus – kasus yang dibahas seputar budidaya dan teknik inokulasi pada tumbuhan budidaya.
Pada Sesi ke dua. Bapak Tatang Shabur Julianto, M.Si., memberikan materi tentang produk turunan gaharu dan cara bagaimana mengembang biakan inokulan, sehingga petani budidaya gaharu akan lebih hemat biaya dalam menghasilkan gubal. Beliau sebagai pakar Biokimia dan Kimia Bahan Alam di Universitas Islam Indonesia, juga memberikan pemaparan tentang jenis – jenis cendawan dan optimasi pembiakannya. Selain itu juga Bapak Tatang Shabur juga menerangkan tentang komposisi kimia produk – produk yang dihasilkan dari gaharu, sehingga memiliki aroma yang unik dan kaya.
Sesi ke 3, merupakan sesi dimana dibahas tentang teknik penyulingan untuk mendapatkan minyak gaharu. disini saya memaparkan beberapa jenis teknik penyulingan dan berbagai macam masalah yang terdapat dalam usaha penyulingan minyak gaharu. Dimulai dari cara mendapatkan bahan baku hingga proses pembersihan dan pembersihan minyak sebelum di lepas ke pasaran.
Sesi ke 4 Tentang pasar dan kualitas minyak gaharu di sampaikan oleh Saudara Muhammad Taftayani, SS., pemilik www.agarwoodindonesia.com yang menjelaskan tentang aspek pasar dan keunikannya. Beliau juga menceritakan pengalamannya menggeluti dunia gaharu mulai dari awal hingga sukses seperti saat ini. Pada hari ke dua, dilakukan praktek penyulingan hingga pemanenan yang dilakukan oleh peserta dengan bimbingan para tutor.
Gaharu memiliki bau khas yang tidak dimiliki bahan wangi lainnya, ia begitu kompleks dan rumit setiap region dan spesies memiliki bau khas tersendiri yang menjadi pembeda antara satu dengan lainnya. Gaharu Sumatra misalnya meiliki bau yang berat pada manis dan legitnya namun dengan sedikit bau asin laut, Gaharu Kalimantan Barat, Tengah, Selatan dan Timur memiliki aroma masing-masing, Lombok hingga NTB secara umum juga memiliki aroma tersendiri begitu juga Maluku, Sulawesi dan Papua masing-masing memiliki aroma tersendiri juga kandungan kimia tersendiri.
Tolong infokan kapan pelatihan gaharu
lagi.
Untuk Pelatihan yang terdekat di Bulan April tanggal 9 – 11 2015
Pak.saya mau tanya.iklim di lombok dengan curah hujan 1256mm pertahun tumbuhan apa yg bisa di kembangkan untuk di ambil minyak astirinya.atas perhatiaanya saya ucapkan banyak terima kasih
Gaharu jenis Gryinops cocok untuk kondisi yang ada, selain itu juga kayu putih juga cocok diwilayah yang cendrung kurang curah hujannya
good post