Minyak Atsiri Kapulaga

Sekarang kita akan membahas tentang minyak atsiri kapulaga. Menarik karena sering terjadi kesalahan atau misunderstanding penyuling terhadap komoditi ini dengan pembeli atau pasar. Kapulaga adalah sejenis buah yang sering digunakan sebagai rempah (bumbu) untuk masakan tertentu dan juga untuk campuran jamu. Ada dua macam kapulaga yang banyak digunakan di Indonesia, yakni kapulaga Jawa (Amomum compactum) dan kapulaga sabrang atau kapulaga India (Elettaria cardamomum); kedua-duanya termasuk ke dalam suku jahe-jahean atau Zingiberaceae.

Di Indonesia, yang umum disebut kapulaga adalah A. compactum, sementara di negara-negara yang berbahasa Inggris yang umum disebut cardamom (true cardamom) adalah jenis Eletteria cardamomum. Uraian berikut ini merujuk pada A. compactum, tumbuhan asli dari Jawa, yang dahulu dikenal sebagai A. cardamomumElettaria cardamom sendiri mimiliki 2 varian, yakni var minuscula (elatteria minor) dan var major.  Namun saat ini var minor lebih banyak dikembangkan didaerah – daerah bekas koloni Inggris seperti India dan Ceylon. Sedangkan di Indonesia tidak banyak dikembangkan untuk jenis ini.

Kapulaga sabrang source gambar : Franz Eugen Köhler, Köhler's Medizinal-Pflanzen
Kapulaga sabrang source gambar : Franz Eugen Köhler, Köhler’s Medizinal-Pflanzen

 

Biasa digunakan sebagai bumbu rempah dan aphrodisiac sudah terkenal sejak lama, bahkan penggunaanya sudah luas sejak zaman Romawi dan Yunani, maka dari itu kapulaga sabrang ini lebih dikenal di daerah – daerah daratan Eropa daripada saudaranya yang lain yaitu amomum compactum yang asli Indonesia. Untuk kandungan minyak atsiri dari kapulaga sabrang sendiri antara lain adalah : Limonene, Cineol, Terpineol, Terpinyl acetate Borneol dan beberapa jenis terpen lainnya. Sedangkan penggunaannya luas pada beberapa produk flavor pada makanan, sausage, condiment. Sedangkan pada industri farmasi banyak digunakan pada tonic, carminative dan preparasi purgative. 

Sedangkan Amomum compactum atau kapulaga asli Jawa memiliki kandungan minyak atsiri sebesar 2 – 3% terna kering. kandungan utamanya  seperti borneol, champor, dan cineol. minyak kapulaga Jawa ini tidak digunakan pada industri, sehingga kebutuhan minyak kapulaga ini tidak banyak. adapun diproduksi hanya pada skala pilot plant sebagai bahan uji coba saja. Kapulaga jawa asli biasanya digunakan langsung sebagai rempah mentah pada masakan – masakan Jawa atau Sumatera.

amomum compactum
amomum compactum

Jadi jika ada pembeli minyak atsiri menanyakan kepada Anda sekalian para penyuling bahwa mereka membutuhkan minyak kapulaga, harap ditanyakan dengan jelas, apakah Dia (Pembeli) membutuhkan Eletteria Cardamom (Kapulaga sabrang) atau Amomum Compactum (Kapulaga Jawa) sehingga nantinya tidak terjadi kesalah pahaman. Sudah lelah kita suling ternyata salah komoditi sulingan.

 

Semoga Bermanfaat dan Pastikan setiap transaksi minyak atsiri baru yang terkait dengan komoditi untuk cek – ricek nama latinnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *